Cara Mengetahui Akumulasi dan Distribusi Saham

Cara Mengetahui Akumulasi dan Distribusi Saham Melalui Broker Summary

Sudah pahamkan pengertian akumulasi dan distribusi? Oke, langsung praktek aja lewat aplikasi broker.

buyer
seller

Kita memakai contoh saham KLBF (PT Kalbe Farma Tbk). Hari ini saham KLBF ditutup menguat sebesar 6.37% dengan kenaikan 95 poin. Coba deh kamu perhatikan 5 Net Vol yang dilakukan oleh CG, CS, CD, ZP, KZ pada gambar buyer. Lalu bandingkan dengan 5 Net Vol yang dilakukan oleh BK, PD, YP, NI, DR pada gambar seller. Sekarang jumlahkan kemudian dihitung menggunakan rumus berikut buyer – seller = akum (distri). Hasilnya 347.416 – 210.349 = 137.067 maka dapat disimpulkan bahwa saham KLBF sedang diakumulasi pada tanggal tersebut.

buyer
seller

Ambil contoh saham lain yaitu SCMA (PT Surya Citra Media Tbk). Hari ini melemah sebesar 2.06% dengan penurunan 40 poin. Perhatikan 5 Net Vol yang dilakukan oleh CS, BK, YU, YP, ZP pada gambar buyer dan bandingkan dengan 5 Net Vol yang dilakukan oleh KZ, CG, AK, BQ, DR pada gambar seller. Hasilnya 101.161 – 168.660 = (67.499) maka dapat disimpulkan bahwa saham SCMA pada tanggal itu mengalami distribusi.

Kenapa harus 5 broker saja? Karena jika semua net broker dijumlahkan maka ketemunya 0 (nol) dan 5 broker terataslah yang paling dominan pada saat menggerakkan harga. Sebenarnya ada beberapa broker yang dikategorikan sebagai big player dan retail, namun tidak akan dibahas dalam artikel ini. Perlu kamu ketahui bahwa harga turun belum tentu distribusi dan harga naik belum tentu akumulasi, jadi selalu perhatikan broker summary. Akumulasi ataupun distribusi tentu tidak hanya satu hari saja, tetapi dapat beberapa hari berlangsung. Semoga bermanfaat ya artikel ini.

Gabung channel telegram: @kelassaham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *