Apakah Diberi Kesempatan Sell On Strength Lagi?

Defisit neraca perdagangan bulan April 2019 merupakan paling dalam sepanjang sejarah RI, yaitu sebesar US$ 2,5M.

Neraca Perdagangan
https://www.fxstreet.web.id/news/neraca-perdagangan-indonesia-april-defisit-us2-5-miliar-201905150823

Neraca perdagangan memiliki hubungan erat dengan neraca transaksi berjalan. Ketika neraca transaksi berjalan mengalami defisit, maka uang yang keluar dari Indonesia lebih banyak dari uang masuk. Hal ini akan berdampak juga ke nilai tukar rupiah, apabila rupiah kekurangan pasokan modal di dalam negeri maka akan sulit untuk menjaga rupiah dari tekanan mata uang lainnya.

Defisit neraca perdagangan dimulai tahun 2011 hingga saat ini, namun bulan april 2019 menjadi defisit paling parah.

USD/IDR by Simple Trading System

Sejak defisit transaksi berjalan mulai terjadi, saat itu pula IDR atau nilai rupiah terhadap US$ semakin melemah. Diawali dari Rp 8.500 (2011) hingga menjadi Rp 14.460 (2019). Bahkan awal tahun 2019 pernah mencapai angka Rp 15.427/US$ yang merupakan angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Sejak neraca transaksi berjalan mulai mengalami defisit, Bank Indonesia mulai turun tangan untuk mengendalikan CAD karena dampaknya yang besar pada stabilitas rupiah. Langkah yang bisa diambil oleh Bank Indonesia adalah menaikan suku bunga agar dapat memperlambat aktifitas ekonomi.

Sebagai informasi, pada tahun 2018, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit tahunan yang paling dalam sepanjang sejarah NKRI, yaitu sebesar US$ 8,7 miliar.

Penyebab Defisit Transaksi Berjalan


https://www.validnews.id/Ekspor-Lesu–Neraca-Dagang-April-Desifit-US-2-5-Miliar-foZ

Penyebabnya adalah neraca perdangan Indonesia mengalami defisit (impor lebih besar dari ekspor). Indonesia sudah lama menjadi importir dan hingga saat ini nilai impor melebihi nilai ekspor. Nilai ekspor april 2019 merosot -13,10% sedangkan impor hanya turun sebesar -6,58%. Merosotnya nilai ekspor menjadikan defisit pada neraca transaksi berjalan (CAD) dan berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar.

Dampak Terhadap IHSG

Foreign Flow by Simple Trading System

Dampak yang disebabkan oleh defisit neraca perdagangan adalah keluarnya uang dari Indonesia. Tentu hal ini juga berkaitan dengan perjalanan IHSG, asing yang menanamkan modalnya melalui saham-saham di Indonesia memilih menarik uangnya.

Jika dikaitkan dengan neraca perdagangan bulan april 2019, keluarnya dana asing dari IHSG berjalan sejajar dengan defisit neraca perdagangan. Total dana asing yang keluar dari IHSG selama satu bulan sebesar 9,08T.

Apakah Diberi Kesempatan Sell On Strength Lagi?

Daily Chart IHSG by Simple Trading System

Penutupan hari ini IHSG berapa tepat di support terdekatnya. Berdasarkan psikologi yang ada di Trading System kami, saat ini banyak investor dan terlebih trader mengalami depresi. Depresi tersebut dapat disebabkan saham yang mereka miliki mengalami penurunan seiring melemahnya IHSG.

Kesimpulan: Jika diberi kesempatan Sell on Strength esok hari, MANFAATKAN!

Belum punya akun saham? Buka rekening saham dengan mudah melalui: 
https://kelassaham.com/open-account/

Nikmati Fasilitas Terbaru Kami: Klik Disini

Follow Us: TelegramInstagramTwitterYoutube


Supported by BEST Community

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *